PRINTER EPSON LQ-2190

Jika Anda memasuki sebuah kantor atau bank, barangkali Anda akan mendengar sebuah suara yang mungkin tidak asing lagi, yaitu suara "thiit-thiit" printer dot matrix. Memang, meskipun kantor tersebut memiliki printer lain yang lebih canggih seperti printer laser atau inkjet, keberadaan printer dot matrix masih dibutuhkan khususnya untuk mencetak di atas kertas formulir (biasanya kertas continuous form), entah rangkap 1, 2, atau lebih.




Demikian juga di kantor tempat saya dan teman-teman bekerja, printer dot matrix masih dibutuhkan untuk mencetak form seperti formulir D.II.a, yaitu formulir untuk nota persetujuan kenaikan pangkat PNS. Formulir tersebut terdiri dari 4 lembar dilengkapi dengan kertas karbon di antara masing-masing lembarannya. Formulir tersebut sebenarnya bisa juga diisi menggunakan mesin ketik biasa, namun tentu saja akan membutuhkan waktu lama. Oleh karena itu kami biasanya membuat dokumen mail-merge untuk mencetaknya.


Kertas continuous form didesain mempunyai tepi dengan perforasi (lubang) sebagai tempat untuk roda penarik (disebut tractor), desain ini dimaksudkan agar kertas bisa diposisikan pada baris-baris formulir dengan tepat secara terus-menerus, karena kertas ini sambung-menyambung dari halaman ke halaman.

Sebagai alat pencetaknya, kebanyakan kantor termasuk kantor kami menggunakan printer Epson dot matrix, biasanya seri LQ-2180. Seri ini mampu mencetak kertas ukuran double folio maupun A3 dengan rangkap 5 beserta 1 lembar asli (bukan tindasan karbon).

Baru-baru ini kantor kami melakukan pengadaan 1 unit printer Epson dot matrix ini. Ternyata saat ini telah keluar seri baru yaitu LQ-2190 dengan spesifikasi yang hampir mirip dengan LQ-2180. Alasan kami memilih seri baru ini selain karena teknologinya yang kami pandang lebih baru (tentu saja) adalah karena di pasaran beredar juga printer Epson LQ-2180 dengan harga cuma separuhnya, sekitar 3 jutaan. Terus terang kami menyangsikan keaslian printer tersebut dan tidak ingin beresiko mendapatkan printer yang tidak berkualitas, sehingga akhirnya memilih seri yang terbaru itu.

Secara sepintas lalu, fisik LQ-2190 tidak jauh berbeda dengan LQ-2180, kecuali desain tombol power, antar muka dengan komputer, knob dan baki (tray) kertasnya. Hasil cetakannya pun tidak jauh berbeda mengingat keduanya sama-sama menggunakan head dengan 24 pin. Untuk antar mukanya, LQ-2190 menyediakan 2 pilihan, yaitu port parallel dengan kabel yang besar atau USB seperti kebanyakan printer modern yang lain. Sedangkan untuk ketangguhannya, tunggu saja, kami sedang menggunakannya dan mengujinya :-)

Berikut ini spesifikasi dasar LQ-2190:


Pins
24
Columns
136
Print Speed (cps)
480cps (High Speed Draft 10cpi)
Input Buffer
128KB
Paper Handling
Pull tractor unit: Optional
Roll paper holder: Optional
Paper Path
Manual Insertion (Front or rear in, top out), Push Tractor (Front or rear in, top out), Pull Tractor (Front or rear or bottom in, top out)
Interfaces
Bi-directional parallel interface (IEEE-1284 nibble mode supported), USB 2.0 (Full Speed), Type B I/F level 2 (Option)
MTBF (hrs at 25% duty cycle)
20000 POH (25% Duty)
Dimension & Weight
639 (W) x 402 (D) x 256 (H) mm, 13.0 kg
Control Code/Emulation
ESC/P2 and IBM PPDS emulation
Copy Capability
Original + 5 copies
Black Ribbon Life (million characters)
approx. 8 million characters
Colour Ribbon Life (million characters)
NA


Jika kebetulan Anda menggunakan printer ini namun tidak mempunyai drivernya, silakan download image CD-nya atau driver untuk Windows 32bit/64bit ini.




Call/Sms/Wa : +6285210001283
Call : (021) 22821609
BBM : 5F73C601




 






























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pita Printer IBM 9068 A03 A01

Pita Printer Wincor 4915xe 4915 4915